aku, kau dan dia atau kita ?

.
.
AKU, KAU DAN DIA ATAU KITA ?
.
Aku, kau dan dia telah menetapkan bahwa hari Jum’at 28 Oktober 2006 untuk melakukan perjalanan ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, dan akhirnya semuanya telah berkumpul. Seandainya aku tau persis siapa kau atau dia, tentu suasana tidak akan sekaku ini. Pagi itu aku bertanya dalam hati , siapa kau ?, siapa dia ?. Tak sedikitpun kata “kita” terlintas dalam benakku. Apakah kau dan dia juga begitu ?
.
Menjelang siang suasana kampus STIE Malang yang sepi dalam suasana lebaran hari ke lima sedikit terganggu oleh kesibukan delapan orang yang sedang berkemas dan mempersiapkan segala sesuatu untuk kebutuhan perjalanan mereka. Sembari waktu berlalu, berbagai macam jenis kebutuhan dimasukkan kedalam ransel, percakapan - percakapan seputar aku, kau dan dia berlangsung membuat suasana kaku tersebut memudar.
.
Hanya Surya dan Teddy yang kelihatanya mengenal dengan baik setiap orang. Sementara Fai, Ulfa, Gaple, Rangga, Kiting dan patua Angrid sebaiknya cepat beradaptasi agar dapat dengan leluasa berkomunikasi. Hanya ketika persiapan do’a dimulai oleh surya, akhirnya aku, kau dan dia mendengarkan kalimat yang selama ini dicari “Sebelum berangkat marilah kita berdo’a menurut agama dan kepercayaan masing-masing, berdo’a dipersilahkan… selesai.”
Terjawablah sebagian besar pertanyaan dari beberapa lubuk hati, bahwa kita adalah aku, kau dan dia.
.
~
.
.